Rabu, 06 November 2013

WEB

WEB



WEB adalah sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik itu berupa teks, gambar, video dan audio serta animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses atau dilihat oleh semua orang pengguna internet dari seluruh dunia.
Website dibagi menjadi dua yaitu :
  • Website statis artinya web yang halamanya tidak berubah-ubah biasanya untuk melakukan perubahan halaman tersebut dilakukan secara manual dan secara berkala dengan cara merubah kode. Website statis merupakan informasi satu arah yaitu hanya berasal dari pemilik nya saja dan hanya bisa diupdate oleh pemiliknya sendiri juga. Contoh dari website statis yaitu website profil perusahaan.
  • Website dinamis artinya web yang halamannya selalu diupdate biasanya pada halaman administrator untuk mengubah dan menambah artikel. Web dinamis ini membutuhkan database untuk menyimpan data tersebut. Webiste dinamis memiliki komunikasi informasi dua arah yaitu dari pengguna dan pemilik website dinamis ini. Sehingga artikel bisa diupdate oleh pengguna dan pemilik website dinamis contohnya website dinamis seperti jejaring sosial seperti twitter, facebook dan lain-lainnya.
Unsur - Unsur pada Website
Nama domain 
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.Untuk nama/alamat situs, salah satu format standar nama yang digunakan adalah sebagai berikut : 

nama-protokol:/nama-host/path/nama-file

nama-protokol misalnya http, ftp.
nama-host misalnya www.tegararian.blogspot.com
path = nama lengkap jalur ke file, misalnya: prg
nama-file misalnya tugas.doc

Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
  • .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
  • ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
  • go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
  • .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
  • .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
  • .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
  • .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
  • .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

Kegunaan Website   
•  Sebagai tempat untuk proses jual beli barang dan jasa.
•  Sebagai iklan bisnis online.
•  Tempat berbagi file kepada orang lain seperti situs mediafire .com.
•  Sebagai tempat perkumpulan untuk menyampaikan dan memberikan informasi seperti jejaring sosial            facebook.
•  Sebagai tempat berbagi ilmu pengetahuan seperti blog Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi ini.
•  Dan masih banyak lagi kegunaan dari website itu sendiri.

Web 1.0



Web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal.
Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1. Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk
menampilkan.
2. Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’
memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi.
3. Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak
ada interaksi yang intens.
4. Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga
komunikasi biasanya baru satu arah.

Beberapa contoh dari web 1.0 ini adalah cnn.com, bhinneka.com, dan lain-lain.


Web 2.0



Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web.
Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:
“Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut. ”

Prinsip-prinsip Web 2.0
1. Web sebagai platform
2. Data sebagai pengendali utama
3. Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
4. Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan
menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen
(semacam model pengembangan “open source”)
5. Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi
dan layanan
6. Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak
(perpetual beta)
7. Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user

Beberapa contoh dari website generasi kedua ini adalah flicker.com, youtube.com, facebook.com, dan lain-lain. Dimana melalui situs-situs tersebut para pengguna dapat saling bertukar informasi dan berdiskusi.


Web 3.0



Web 3.0 merupakan sebuah proyek pengembangan web semantik. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database. Teknologi inilah yang menjadi kandidatnear future teknologi web atau bahkan sudah mulai diimplementasikan terhitung sejak tahun 2010 ini. Istilah web semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web.
Web 3.0 sendiri merupakan sebuah realisasi dari pengembangan sistem kecerdasan buatan (artificial intelegence) untuk menciptakan global meta data yang dapat dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan kembali data tersebut kepada pengunjung dengan baik.
Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.

Karakteristik:
  • Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
  • The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
  • The Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword)
  • The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja)
 Contoh-contoh web 3.0 adalah www.sioc-project.com


 Web 4.0



Konsep Web 4.0/4.x adalah private secretary dalam bentuk organisme buatan. Setiap hari seseorang pasti mempunyai sebuah rutinitas. Apapun bentuk rutinitasnya , seluruh rutinitas tersebut bisa diketahui oleh aplikasi komputer/program/tools/device yang kita miliki yang dijalankan secara online. Jadi kemanapun seseorang pergi, dan apapun yang dilakukan semuanya direcord oleh alat-alat tersebut yang nantinya akan digunakan jika ingin mengetahui informasi apa yang dibutuhkan, bahkan teknologi ini bisa mengingatkan, menginterupsi dan memberikan informasi manakala ada perubahan dari sebuah sechedule/rutinitas, membantu melakukan pencarian. Inti dari Web 4.0. dapat mengetahui apa saja yang kita lakukan, dan dia juga bisa membantu dalam melakukan pencarian informasi, menyimpan histori pencarian, bahkan mempertemukan orang-orang yang mencari informasi yang sama.

Menurut Seth Godin dalam blognya, syarat utama teknologi Web 4.0 :

1. Ubiquity
Syarat ini dibutuhkan karena domain dari teknologi Web 4.0 adalah aktivitas bukan hanya sekedar data, dan sebagian besar aktivitas manusia berjalan offline.

2. Identity
Karena distribusi informasi spesifik ditujukan dan didedikasikan untuk seseorang/pribadi sehingga diperlukan informasi mengenai identitas pribadi yang bersangkutan, rutinitasnya dan apa yang dibutuhkan oleh pribadi tersebut.

3. Connection
Tanpa relasi/hubungan seseorang tidak ada artinya dalam teknologi Web 4.0 karena teknologi ini dikembangkan untuk kepentingan ini (making connection.




Referensi :
http://herinoto.com/manfaat-website.php
http://www.baliorange.web.id/pengertian-website-webhosting-domainname/

www.google.com

www.wikipedia.com
http://fryunfirst.blogspot.com/2013/05/pengertian-web-10-20-30.html

Posting Lebih Baru Beranda

0 komentar:

Posting Komentar